⊙Cara Cek Kesehatan Hardisk
Akan tetapi sebelum kita membahas lebih jauh mengenai Cara Cek Kesehatan Hardisk, sepertinya tidak ada salahnya bila kami menyapa Sobat pembaca terlebih dahulu. Bagaimana kabar sobat semuanya? Semoga saja sobat sehat dan selalu diliputi kebahagiaan. Baiklah daripada kelamaan, mari kita simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Ulasan Lengkap Cara Cek Kesehatan Hardisk
Hardisk merupakan salah satu komponen penting dari sebuah komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data.
Berbicara mengenai data, pastinya kamu akan menjaganya sebaik yang kamu bisa bukan? Meskipun setiap hardisk pada akhirnya akan mati.
Ini serius. Ketika HDD hampir mati, kamu akan melihat tanda-tanda seperti suara aneh, file rusak, crash saat boot, dan kecepatan transfer yang sangat lambat.
Umumnya, hal tersebut terjadi karena hardisk mengalami trauma fisik atau mungkin telah berumur lebih dari beberapa tahun.
Untuk itu, sesekali cek kesehatan hardisk, sehingga kamu dapat bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.
Terdapat beberapa cara untuk cek kesehatan hardisk, dari metode bawaan di Windows hingga alat diagnostik pabrikan HDD yang kamu gunakan.
1. Optimalkan dan Defrag di Windows 10
Jika merasa HDD melambat, silahkan periksa untuk melihat seberapa terfragmentasi hardisk yang kamu miliki.
Untuk melakukannya, kamu dapat menggunakan defrag tool bawaan Windows 10.
Adapun caranya yaitu:
- Pada menu Start, ketik Defrag.
- Buka Defragment and Optimise Drives.
- Pilih drive dan klik Analyse.
- Jika fragmentasi terdeteksi, klik Optimise (sebelumnya disebut Defrag).
Kamu juga dapat mengoptimalkan SSD melalui defrag tool, meskipun Windows 10 harus menangani prosesnya secara otomatis.
2. Windows CHKDSK Tool
Windows CHKDSK Tool berfungsi untuk menemukan kesalahan sistem dan sektor yang buruk, serta dapat menunjukkan masalah lain pada hardisk.
Selain itu, tool ini dapat juga memperbaiki masalah yang dapat diperbaiki, serta akan memberitahu kamu apabila terdapat masalah yang lebih besar yang tidak dapat diperbaiki.
Adapun cara menggunakan CHKDSK yaitu:
- Klik kanan pada drive yang ingin kamu periksa.
- Pilih Properties.
- Klik pada tab Tools, dan klik tombol Check now.
- Maka akan muncul dialog dengan dua opsi, yaitu untuk memperbaiki kesalahan dan memindai bad sector.
Jika ingin memperbaiki kesalahan dan bad sector, kamu dapat memilih opsi tersebut. Jika tidak, cukup klik Start untuk mendapatkan laporan dasar masalah hardisk (apabila ada).
Perlu diketahui, tool ini sangat mendasar dan berfokus pada menemukan kesalahan sistem dan bad sector.
3. Gunakan Diagnostik HDD Tools
Selanjutnya, cek kesehatan hardisk melalui tool diagnostik pabrikan HDD.
Perlu diketahui, sebagian besar produsen hardisk menyediakan tool canggih yang gratis untuk memantau kesehatan dan kinerja HDD.
Dalam hal ini, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengetahui merk hardisk yang kamu gunakan.
Untuk mengetahui merk hardisk, klik tombol Win, ketikkan Device Manager, dan klik hasil penelusuran.
Pada Device Manager, klik opsi Disk drive dan catat nomor model hardisk milikmu.
Berikutnya, salin nomor model tersebut dan paste ke pencarian Google untuk mengetahui merk HDD yang kamu gunakan.
Setelah mengetahuinya, buka halaman dukungan dari produsen hardisk yang kamu gunakan.
Supaya lebih mudah, kami sajikan daftar dari beberapa merk hardisk terbesar:
Masing-masing tool berfungsi sedikit berbeda, tetapi yang terpenting, tiap-tiap tool memiliki fitur diagnostik yang memungkinkan kamu untuk mengecek kesehatan hardisk.
4. Gunakan WMIC
WMIC merupakan sebuah perintah yang memungkinkan kamu melakukan banyak tugas administratif, termasuk untuk cek kesehatan hardisk.
Untuk memeriksa kondisi hardisk dengan WMIC, kamu dapat mengikuti cara berikut:
- Tekan tombol Win + R untuk membuka dialog.
- Ketik cmd dan klik OK untuk membuka command prompt.
- Ketikkan wmic dan tekan Enter.
- Berikutnya, ketik diskdrive get status dan tekan Enter.
- Selesai. Status hardisk akan muncul.
WMIC menggunakan fitur SMART (Self Monitoring, Analysis, and Reporting Technology) dari hardisk untuk melihat status dan memberikan kesimpulan sederhana, seperti “OK” atau “Pred Fail”.
Meskipun perintahnya sangat dasar dan hanya menawarkan sedikit informasi, namun ini cepat dan merupakan fitur bawaan Windows.
5. Gunakan Tool Pihak Ketiga
Kamu juga dapat menggunakan tool atau software pihak ketiga untuk cek kesehatan hardisk.
Tool ini menggunakan fitur SMART, seperti halnya WMIC. Namun, tool ini akan memberikan detail yang lebih lengkap, bukan sekedar menunjukkan status baik atau buruk.
Di sini, kami akan merekomendasikan software yang sangat sederhana namun kuat, yaitu CrystalDiskInfo.
CrystalDiskInfo dapat digunakan secara gratis dan menawarkan semua informasi yang kamu butuhkan, seperti suhu, status, kesehatan, jenis dan fitur hardisk, dan lainnya.
Untuk penggunaannya sendiri terbilang mudah. Setelah terinstal, yang perlu kamu lakukan hanyalah meluncurkan program.
Nantinya, kamu akan melihat semua informasi mengenai hardisk di halaman utama.
Menariknya, tool ini juga akan memeriksa kesehatan hardisk setelah setiap 10 menit (secara default) dan akan menginformasikan jika terdapat suatu kesalahan.
Selain itu, terdapat juga tool pemeriksaan kesehatan hardisk pihak ketiga lainnya seperti Hard Disk Sentinel dan HDDScan.
Itu dia beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk cek kesehatan hardisk.
Jika hardisk sudah terlanjur rusak, kamu bisa menerapkan berbagai metode di artikel Cara Memperbaiki Hardisk Rusak.
The post Cara Cek Kesehatan Hardisk appeared first on Berakal.
Itulah tadi ulasan tentang Cara Cek Kesehatan Hardisk yang dapat kami sampaikan untuk Sobat pembaca semuanya. Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih karena sudah mengunjungi situs pakarapk. blogspot. com dan membaca urian diatas hingga selesai. Semoga apa yang kami sampaikan diatas dapat menambah wawasan kita semuanya, tertama untuk Anda yang memang sedang mencarinya. Ingat untuk selalu bahagia dan sampai jumpa di postingan selanjutnya. ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment